Sabtu, 29 November 2008

Kompetisi di SMP I Cikal Harapan - Nopember 2008

SMP I Cikal Harapan yang berlokasi di Bumi Serpong Damai menyelenggarakan kompetisi dengan nama SPECH (Spirit of Education at Cikal Harapan).

Dengan persiapan yang singkat, utusan Inhar terdiri atas Faizul Azam kelas VII, Neviera/Neisha kelas VII, Faudi Bagas kelas VII, Priyanka Wisman kelas VII, Muhammad Alfikri kelas VIII, Musa Al-Hakim kelas IX, dan Rahma Lathifahani kelas IX. Tim Inhar didampingi Pak Ugi, Pak Basuki, dan Ibu Rita.

Pertandingan Tenis Meja diikuti Muhammad Alfikri meraih juara ke tiga. Namun sayang, Alfikri tidak hadir pada acara penyerahan piala, sehingga penerimaan diwakili oleh Fathan Afif Arsetya, teman sekelasnya di VIII Mus'ab bin Umair.

Lomba MIPA diikuti Rahma dan Musa. Keduanya memasuki 5 (lima) besar, bersama 3 (tiga) finalis lainnya dengan hasil sebagai berikut :

  1. SMP IT Insan Harapan (skor 43 a/n Rahma)
  2. SMP N 2 Cisauk / Puspiptek (skor 40)
  3. SMP IT Insan Harapan (skor 39 a/n Musa)
  4. SMP N 2 Cisauk / Puspiptek (skor 38)
  5. SMP Az Zahra
Hasil final ternyata di luar dugaan,

  • Juara pertama diraih SMP Negeri 2 Cisauk
  • Juara ke dua diraih SMP IT Insan Harapan a/n Musa Al-Hakim
  • Juara ke tiga diraih SMP Negeri 2 Cisauk










Gambar kiri :
Musa bersama juara pertama dan ke tiga

Gambar kanan :
Musa dengan pialanya didampingi Pak Ugi, serta piala Tenis Meja yang dimenangkan Alfikri (dipegang oleh Ody, Afif, Rafi dan Nanda).

Faudi Bagas atau lebih dikenal dengan Ody, sebagai peserta lomba mendongeng menyampaikan ceritanya dengan semangat dan atraktif. Kalimatnya meluncur dan penuh improvisasi. Walau belum meraih juara, namun usaha Ody sangat bagus. Neisha, Azam, Priyanka juga sudah berusaha dengan baik sekali. Yoku ganbattana... Ody kun, Neisha chan, Azam kun, Yanka chan !


Ket. gambar : Pak Ugi dan teman-teman Ody (gb. kiri) menyaksikan dongeng Ody yang atraktif (gb. kanan).

Hidup ini adalah perjuangan. Perjuangan dalam mengharap ridlo Allah. Lomba adalah wahana untuk menguji diri dalam kesungguhan, kepercayaan diri, kerendahan hati, dan ujian keikhlasan dalam menerima keberhasilan ataupun kegagalan. Insya Allah kita tidak melambung karena pujian (juara), tidak terpuruk karena kegagalan. Semoga kita semua senantiasa dibimbing Allah dalam mengarahkan diri agar hati selalu bening........

Tidak ada komentar: